MPASI merupakan salah satu faktor penting dalam tumbuh kembang anak. MPASI yang bergizi dan memiliki nutrisi yang cukup berperan penting untuk tumbuh kembang dan dalam proses belajar anak. Namun, penting bagi orang tua untuk memahami bahwa pemberian MPASI perlu disesuaikan dengan tahapan usia anak. Berikut ini panduan lengkap frekuensi, tekstur, dan porsi MPASI yang tepat berdasarkan usia anak.
Usia 6-8 bulan
Frekuensi
2-3x/ hari makanan utama
1-2x/hari makanan selingan
Tesktur
Berikan MPASI dengan tekstur bubur kental atau makanan yang dilumatkan hingga lumat
Banyaknya MPASI
2-3 sendok makan hingga setengah mangkuk ukuran 250ml
Kebutuhan energi tambahan
Banyaknya energi tambahan yang diperlukan dalam MPASI adalah sebanyak 200kkal per hari
Usia 9-12 bulan
Memasuki usia 9-12 bulan, anak sudah mulai terbiasa dengan variasi tekstur dan makanan. Pemberian finger foods juga mulai bisa diperkenalkan untuk melatih keterampilan motorik.
Frekuensi
3-4x/hari makan besar
1-2x makan selingan
Tesktur
Berikan MPASI dengan tekstur dicincang halus (miced), dicincang kasar (choped) atau makanan yang dapat dipegang oleh anak (finger foods)
Banyaknya MPASI
Setengah sampai 3/4 mangkuk ukuran 250ml
Kebutuhan energi tambahan
Banyaknya energi tambahan yang diperlukan dalam MPASI adalah sebanyak 300kkal per hari
Usia 12-23 bulan
Di usia ini, anak mulai bisa makan makanan keluarga dengan porsi dan tekstur yang disesuaikan. Nutrisi dari MPASI semakin berperan besar dalam mendukung aktivitas dan pertumbuhan anak.
Frekuensi
2-3x makan besar
1-2x makan selingan
Tesktur
Berikan makanan keluarga yang dicincang atau dihaluskan seperlunya
Banyaknya MPASI
3/4 sampai 1 mangkuk penuh ukuran 250ml
Kebutuhan energi tambahan
Banyaknya energi tambahan yang diperlukan dalam MPASI adalah sebanyak 550kkal per hari
Usahakan memisahkan alat mangkuk khusus dengan ukuran 250ml untuk anak. Disarankan orang tua jangan memaksa anak untuk makan dan bersabar dalam pemberian MPASI untuk anak.
Dengan panduan MPASI sesuai usia ini, orang tua dapat membantu anak mendapatkan asupan gizi optimal untuk mendukung tumbuh kembangnya.
No comments:
Post a Comment