Tips MPASI ( makanan pendamping ASI )

Nutrisi merupakan hal yang sangat penting bagi anak. Nutrisi yang tepat dan cukup sangat dibutuhkan anak dalam tumbuh kembang, bertahan dan proses belajar. 

Hal yang pertama yang harus diperhatikan adalah  waktu pemberian atau pengenalan MPASI pertama untuk anak. Pengenalan MPASI pertama dilakukan tepat usia 6 bulan, anak harus dikenalkan makanan lunak, setengah padat, atau padat. Pada waktu ini pemberian ASI saja tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan seorang anak  untuk pertumbuhan dan perkembangan yang optimal.

Yang berikutnya adalah frekuensi pemberian makan.Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan frekuensi makan minimum untuk rata-rata anak sehat:

• Makan dua kali sehari, makanan padat, setengah padat atau lunak untuk bayi yang diberi ASI berusia 6–8 bulan;

• Makan tiga kali sehari, makanan padat, setengah padat, atau lunak untuk anak usia 9–23 bulan yang mendapat ASI;

• Makan empat kali sehari, makanan padat, setengah padat atau lunak (atau pemberian susu) untuk anak usia 6–23 bulan yang tidak mendapat ASI yang setidaknya harus mencakup satu kali makan makanan padat, setengah padat atau lunak.

sumber:WHO

Lalu perhatikan jumlah MPASI sesuai usia. Jumlah MPASI sesuai usia yang disarankan per kali makan untuk bayi diberi ASI dan tidak diberi ASI adalah sebagai berikut:

• Mulailah dengan 2–3 sendok teh makanan dan peralihan menjadi sekitar ½ cangkir per makanan untuk anak usia 6–8 

bulan.

• Berikan ½ cangkir setiap kali makan untuk anak usia 9–11 bulan.

• Berikan ¾ cangkir hingga 1 cangkir setiap kali makan kepada anak-anak berusia 12–23 bulan.

Ukurang cangkir sekitar 250ml.

Sumber: Improving Young Children’s Diets During the Complementary Feeding Period:WHO, 2020