Monday, 25 May 2020

Kejang Demam anak


Kejang demam adalah bangkitan kejang yang terjadi pada saat suhu meningkat yang disebabkan oleh suatu proses ekstrakranium.

Penyebab kejang demam masih belum diketahui dengan pasti. Dicurigai faktor hereditas memiliki peranan penting. Tiap anak memiliki nilai ambang kejang yang berbeda-beda, sehingga bisa terjadi pada suhu yang sama anak yang satu mengalami kejang demam sedangkan anak yang lain tidak.
Anal laki-laki lebih sering mengalami kejang demam dibanding anak perempuan.
Ras tertentu seperti keturunan Jepang memiliki resiko lebih besar mengalami kejang demam dibanding ras lainnya.

Manifestasi kejang demam yaitu kejang yang didaului adanya demam. 
Perlu diperhatikan:
- adakah riwayat kejang sebelumnya
- lama serangan, apakah 20 detik ? 1 menit ? 15 menit ?
- pola serangan, general ? fokal ?
- frekuensi serangan, 1x ? 2x ?
- bagaimana keadaan sebelum serangan, selama dan sesudah serangan

Hal ini untuk membedakan kejang demam sederhana dan kejang demam kompleks.
Kenapa harus dibedakan ? Untuk menjadi pertimbangan dalam pemilihan pengobatan yang digunakan.
Kejang demam sederhana : harus memenuhi kriteria Livingstone :
1. Usia 6 bulan hingga 4 tahun
2. Lama kejang berlangsung krang dari 15 menit
3. Kejang bersifat umum (general)
4. Kejang terjadi dalam waktu 16jam setelah timbulnya demam
5. Tidak ada kelainan neurologis baik klinis maupun laboratorium
6. Hasil pemerisaan EEG normal 1 minggu setelah bangkitan kejang

Sedangkan manifestasi dari kejang demam kompleks :
-Lama > 15 menit
-Fokal/parsial
-Multipel (berulang dalam 24 jam)
Jika ada salah satu dari manifestasi didiagnosa kejang demam kompleks


Ingat!!!! Bentuk kejang demam pada anak bukan hanya general, tetapi bisa juga fokal/parsial misalnya gerakan mengedipkan mata yang terjadi berulang kali.

Pemeriksaan fisik dapat ditemukan meningkatnya suhu badan dan denyut nadi. Pemeriksaan neurologis sering didapatkan normal.
Diagnosa ditegakkan berdasarkan anamnesa dan pemeriksaan neurologis yang normal.
Pemeriksaan penunjang dilakukan untuk memperkuat diagnosa dan menyingirkan kecurigaan adanya infeksi di otak.
Pemeriksaan penunjang yang dapat dilakukan yaitu
1.Pemeriksaan laboratorium : darah rutin, kadar glukosa darah, elektrolit serum
2.Pemeriksaan pungsi lumbal
3.Pemeriksaan transluminasi kepala dam funduskopi
4.Pemeriksaan EEG 1 minggu setelah bangkitan kejang

Perbedaan kejang demam sederhana dan kejang demam kompleks


perbedaan kejang demam sederhana dan kejang demam kompleks oleh catatansidoktermyda.blogspot.com



Diagnosa yang lain yang dapat dicurigai pada anak kejang demam yaitu meningitis, ensefalitis dan abses otak.

Prinsip penatalaksanaan kejang demam yaitu:
1.Hentikan kejang sesegera mungkin
2.Pemberian obat antipiretik
3.Pemberian obat anti kejang

Pertimbangan untuk anak dirawat :
1.Kejang demam kompleks
2.Kejang demam pertama
3.Usi kurang dari 6 bulan
4.Dijumpai kelainan neurologis

Tatalaksana kejang demam pada anak 
prinsip dan tatalaksana kejang demam di catatansidoktermuda.blogspot.com



-Orang tua dan orang sekitar anak perlu mengingat bahwa anak yang sudah pernah kejang demam bisa mengalami kejang demam di kemudian hari sehingga jika anak demam segera beri obat penurun panas atau dibawa ke fasilitas kesehatan terdekat.

-Jika anak kejang jangan membatasi gerakan kejang anak dengan paksa,longgarkan pakaian anak, baringkan anak di tempat yang rata dan cukup luas untuk anak bergerak ketika kejang, pindahkan barang-barang tajam didekat anak. 
-Jika ada makanan seger keluarkan dari mulut anak, jangan paksa anak untuk meminum sesuatu.
-Posisikan anak anda miring dengan lengan satu berada dibawah kepala anak untuk menghindari anak menelan muntahan sendiri.
-Jangan lupa menghitung berapa lama anak anda kejang (20 detik?, 1 menit ?, 15 menit?)

-Alangkah lebih baik lagi jika orang tua dapat terus memperhatikan kesehatan anak sehingga anak tidak mengalami demam.

-Saat dibawa ke fasilitas kesehatan harap melaporkan juga bahwa anak anda pernah mengalami kejang demam sehingga para tenaga medis dapat memberikan pengobatan yang tepat bagi anak anda.

-Anak yang sering mengalami kejang demam dikhawatirkan dapat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan otak.

Semoga sehat selalu!


No comments:

Post a Comment