Prinsip pemeriksaan fisik pada neonatus: bayi baru lahir

Pemeriksaan bayi baru lahir dilakukan di kamar bersalin, di ruang rawat dan sebelum memulangkan bayi.

Pemeriksaan dikamar  Bersalin

-Menilai adaptasi

-Mencari kelainan Kongenital

-Berat lahir dan masa kehamilan

 Pemeriksaan di Ruang Rawat

Pemeriksaan ini harus dilakukan dalam 24 jam untuk mendeteksi kelainan yang mungkin terabaikan pada pemeriksaan di kamar bersalin. Pemeriksaan ini meliputi :

a. Aktivitas fisik

b. Tangisan bayi

c. Wajah BBL

d. Keadaan gizi

e. Pemeriksaan suhu

Selanjutnya dilakukan pemeriksaan secara rinci mulai dari kepala hingga ujung kaki.

  

Pemeriksaan Pada Waktu Memulangkan

Pada waktu memulangkan dilakukan lagi pemeriksaan untuk meyakinkan bahwa tidak ada kelainan kongenital atau kelainan akibat trauma yang terlewatkan. Perlu diperhatikan :

· Susunan saraf pusat : aktivitas bayi, ketegangan ubun-ubun

· Kulit : adanya ikterus, pioderma

· Jantung : adanya bising yang baru timbul kemudian

· Abdomen : adanya tumor yang tidak terdeteksi sebelumnya

· Tali pusat : adanya infeksi

· Di samping itu perlu diperhatikan apakah bayi sudah pandai menyusui dan ibu sudah mengerti cara pemberian ASI yang benar